Jilbab by @IandUapparel
Sejak memutuskan untuk berhijab beberapa tahun lalu yang ditandai dengan menutup kepala atau rambut, yang menjadi salah satu aurat yang wajib ditutup. Saya mulai yakin, bahwa hijab buat perempuan muslim bukan hanya sekedar kewajiban atau fashion semata, tapi lebih dari itu.
Jilbab by @IandUapparel
Hijab menjadi penting bagi wanita muslim, karena ini adalah perintah agama, untuk mengenakan hijab yang sudah ada sejak Al-Quran diturunkan. Mengapa wajib, karena berhijab itu merupakan bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT dan Rosul. Dengan berhijab kita juga bisa menghindarkan diri dari perbuatan maksiat, mengurangi dosa dari pandangan buruk dari lawan jenis, apalagi jika berpakaian minim dan ketat. Dan sesungguhnya, berhijab itu untuk meredam berbagai fitnah yang ditujukkan ke diri kita. Kadang sudah berhijab saja masih ada saja yang melihat kita ‘aneh’ dengan pikiran negatifnya.
Jilbab by @IandUapparel
Dan ternyata manfaat hijab nggak hanya untuk menjaga diri dan ketaatan kita kepada agama, hijab yang kita kenakan ini juga ada hubungannya dengan kesehatan. Berikut ada 10 manfaat hijab bagi kesehatan yang saya kutip dari berbagai sumber:
- Melindungi kulit kita dari terbakarnya karena sinar matahari (sunburn)
- Mencegah dari peradangan kulit luar
- Mengurangi gatal karena terkena sinar matahari
- Mencegah Kanker Kulit
- Antibodi bagi wanita
- Melindungi dari udara panas dan dingin
- Menjaga kesehatan rambut
- Proteksi dari penyakit
- Terlihat awet muda
- Dan ini yang terpenting, hijab bisa membuat hati menjadi tentram, tenang.
Jilbab by @IandUapparel
Saya sendiri merasa sedikit menyesal mengapa mengenakan hijab bisa terlambat, padahal niatnya sudah ada sejak masa SMA. Tapi saat itu, masih ada yang menilai hijab itu dilarang pemerintah. Sehingga ada saja yang masih takut, termasuk saya. Banyak yang berpikiran, jika berhijab susah mendapatkan kerja nantinya. Ntah itu gosip dari mana, dan mengapa dulu dilarang?
Jilbab by @IandUapparel
Tapi senang, sekarang hampir semua perempuan muslim di Indonesia menyadari tentang kewajiban ini, awalnya mungkin karena ‘latah’ melihat banyaknya orang-orang yang mengenakan hijab dan terlihat cantik. Tapi perlahan, hati benar-benar yakin, hijab memang harus dikenakan.
Dan sejak berhijab, saya tidak pernah ganti model jilbab. Selalu menggunakan jilbab segiempat yang praktis. Karena jilbab segi4 ini memang mudah dipakai, nggak ribet harus dililit-lilit atau dipakaikan jarum pentul yang banyak.
@IandUapparel
Dan banyaknya produk jilbab segi4 yang bagus-bagus desain dan bahannya membuat saya nggak mau lagi pakai jilbab yang bentuknya pashimna, salah satunya yang suka banget saya pakai dari I&U Apparel Moeslim Wear by Ayu Suhendra. Karena bahannya yang lembut banget, jatuh dan mudah dibentuk. Adem lagi.
@IandUapparel
I and U Apparel ini saya beli melalui official akun di instagram @ianduapparel, yang menjual hijab square/segi empat premium. Harganya juga ramah banget, jadi suka nggak nyangka produk yang kualitasnya bagus, tapi dijual harga terjangkau. Tak seperti brand-brand lain, yang mematok harga sangat mahal untuk ukuran dengan kualitas yang sama. Apalagi pas momen 17 Agustus kemarin, I and U Apparel membuat promo yang menggiurkan banget, harga promo merdekanya dibandrol satu pcs jilbab segiempat cuma Rp. 17.500. Tapi setelah itu harganya normal kembali, tapi tetap nggak mahal dibandingkan dengan produk serupa. Cuma Rp. 35 ribu saja. Murah banget, kan?
Yah sesuai sih dengan taglinenya, local produk, premium quality dan low price.
Nah, sebenarnya berjilbab jaman sekarang itu sangat dimudahkan banget, kan? Nggak ada lagi larangan-larangan dari pemerintah seperti jaman dulu yang dianggap kelompok-kelompok tertentu. Berjilbab sekarang didukung juga banyak muncul produk-produk moeslime wear yang berkualitas.
Margeraye's Blog 